Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan pemakaman militer atas nama Koptu (Purn) Tukiman yang meninggal pada hari Selasa 1 Nopember 2022 pukul 03.00 di RSUD Setjonegoro Wonosobo. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapten Chb Yahya Sri Supriyanto Danramil 02/Watumalang, Danup Letda Inf Dremo dan Paup Letda Inf Sugiyarto bertempat di pemakaman umum Kasiran, Mlipak, Wonosobo. (1/11/2022)
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Dalam sambutannya Kapten Chb Yahya SR menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Koptu Tukiman. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah. Atas nama bangsa dan negara menerima jasa-jasanya selama melaksanakan tugas yang diemban semasa hidupnya.
“Bahwa pada hari Selasa 2022 pukul 03.00 WIB almarhum telah dipanggil menghadap sang pencipta karena sakit. Almarhum kita kenal selama hidupnya adalah sosok anggota TNI yang mempunyai dedikasi, loyalitas dan disiplin tinggi kepada masyarakat, bangsa dan negara serta TNI. Tentunya kepergian almarhum membuat sedih yang mendalam bagi kita semua terlebih bagi keluarganya. Namun hendaknya kesedihan itu jangan sampai berlarut-larut, marilah kita mendoakan semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya, ” kata Kapten Chb Yahya SR saat memimpin upacara persemayaman.
Saya atas nama keluarga besar Kodim 0707/Wonosobo dan satuan TNI AD mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang ikhlas membantu keluarga almarhum tenaga, pikiran, materiil dan lain-lain hingga saat ini semoga amal ibadah bapak/ibu mendapat balasan dari Tuhan YME diterima semua amal ibadahnya serta arwahnya mendapat tempat disisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kita semua merasa kehilangan almarhum yang telah memberikan pengabdian terbaiknya pada Negara dan Bangsa, kepada keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan diberikan ketabahan dalam menerima musibah ini dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan petunjuk dan bimbingan-Nya”, kata Kapten Chb Yahya SR.
Lebih lanjut disampaikan prosesi pemakaman militer merupakan perwujudan dari penghormatan terakhir dan sudah menjadi tradisi yang dilakukan untuk menghormati arwah para pahlawan maupun anggota TNI yang telah mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara.
“Sudah seharusnya kita mengenang dan menghormati segala jasa – jasa almarhum sebagai panutan dalam mengemban tugas kepada negara dan bangsa, memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan almarhum baik yang disengaja maupun tidak disengaja selama masih hidup, serta mendoakan almarhum semoga mendapat tempat yang lebih baik di sisi Allah SWT, ” tuturnya.
Pesan kepada para peserta upacara, agar kegiatan pemakaman ini menjadi pengingat kita saat masih hidup, karena kita semua akan mengalami hal yang sama maka mulai saat ini mari bersama – sama untuk selalu memperbaiki diri dan berbuat yang terbaik sebagai bekal nantinya. Pungkas Kapten Chb Yahya SR.